5 Tokoh Paling Populer di Google Tahun 2016-2017



1. Basuki Tjahaja Purnam M.M (Ahok)

Nama Lengkap : Ir. Basuki Tjahaja Purnama M.M (Basuki Cahaya Purnama)
Nama Keren       : Ahok
Tempat Lahir     : Belitung Timur, Indonesia
Tanggal Lahir     : 29 Juni 1966
Pekerjaan            : Politikus
Jabatan               : Gubernur DKI Jakarta ke-17
Agama                 : Kristen Protestan
Istri                       : Veronica Tan, S.T.
Almamater          : Universitas Trisakti
Situs Pribadi       : ahok.org

*) Latar belakang nama Ahok
    Nama panggilan “Ahok” berasal dari ayahnya. Mendiang Indra Tjahja Purnama ingin Basuki menjadi seseorang yang sukses dan memberikan panggilan khusus baginya, yakni “Banhok“. Kata “Ban” berarti Puluhan Ribu, sedangkan “Hok” memiliki arti Belajar. Jadi jika kedua kata tersebut digabungkan, akan memiliki makna “Belajar di Segala Bidang.” Lama kelamaan, panggilan Banhok tersebut berubah menjadi Ahok.


2. Sri Mulyani

Nama Lengkap : Dr. Sri Mulyani Indrawati M.Ec
Panggilan          : Sri Mulyani | Ani
Agama               : Islam
Tempat Lahir     : Tanjung Karang
Tanggal Lahir    : Minggu, 26 Agustus 1962
Pendidikan        :Universitas Indonesia Jakarta, Indonesia Sarjana Ekonomi (1981 – 1986), University of lllinois Urbana Champaign, U.S.A Master of Science of Policy Economics  (1988 – 1990 ), University of lllinois Urbana-Champaign, U.S.A Ph. D of Economics (1990 –  1992 )


    Sri Mulyani Indrawati adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Begitu, dia berkantor di Kantor Bank Dunia, dia praktis meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan.
 
Sebelum menjabat Menteri Keuangan, dia menjabat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu. Wanita yang akrab dengan panggilan Mbak Ani tersebut merupakan ekonom yang sering tampil di panggung-panggung seminar atau dikutip di berbagai media massa. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) ini juga sempat aktif menjadi penasehat pemerintah bersama sejumlah ekonom terkemuka lain dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid. Seperti halnya di Indonesia, di Amerika ia juga sering mengikuti seminar, tetapi lebih banyak masalah internasional daripada di Indonesia. Komentar dan analisisnya kritis, lugas, jernih dan populer. Ia primadona panggung seminar dan talk show di televisi kala itu. Selain sering muncul di seminar-seminar, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) ini juga sempat aktif menjadi penasihat pemerintah bersama sejumlah ekonom terkemuka lain dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid. Ia pernah menjabat Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998.

    Pada 5 Desember 2005, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar. Sejak tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.
 
Kepribadiannya yang lugas dan cerdas, telah mengantarkannya kepada pergaulan yang sangat luas. Ia disenangi banyak orang di dalam dan luar negeri. Tak heran bila pada awal Oktober 2002 lalu ia terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group), menggantikan Dono Iskandar Djojosubroto. Dia menjadi perempuan pertama dari Indonesia menduduki posisi itu.

3. Buni Yani


    namanya dikenal publik sejak video dugaan penistaan agama yang dialamatkan pada Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tersebar di dunia maya. Tindakan Buni mengunggah video kontroversial tersebut kian menimbulkan gejolak pro kontra khalayak. Di antara banyak terpaan kabar, baik negatif maupun tidak, sebenarnya siapa sosok Buni Yani?
 
Jika melihat laman Facebook pribadinya, tak banyak yang bisa diketahui, selain ia tinggal di Depok dan mengajar sebagai dosen di London School. Terkait informasi tersebut, dalam sebuah wawancara dengan Antara, Buni memang mengaku sebagai pemegang KTP Depok dan bekerja sebagai dosen di salah satu kampus London School di Jakarta tersebut.
    Dalam kesempatan yang sama, Buni Yani juga mengatakan kalau ia adalah lelaki kelahiran Lombok, 16 Mei 1969 yang lulus S1 dari Fakultas Sastra Inggris Universitas Udayana, Bali. mendapat beasiswa S2 di Ohio University dan lulus tahun 2002. pernah berkarier sebagai jurnalis di beberapa media, termasuk VOA Washington, Tempo dan Indonesia Time. Ketika ditanya mengapa berpaling dari dunia jurnalis, Buni mengaku sebenarnya kedua profesi itu tak jauh berbeda. Buni Yani tengah membuat desertasi S3 di Leiden University, Belanda, sejak 2010 dan belum selesai.


4. Wayan Mirna Salihin


    Seorang sosialita merupakan lulusan Swinburne University of Technology tahun 2008 dan bekerja sebagai Freelance Graphic Designer sebagai Creative/Art Director di Misca Design. Mirna pegang salah satu perusahaan ayahnya Darmawan Salihin. Mirna memiliki saudara kembar dan Ia belum lama ini menikah dengan Arief Soemarko. Sejumlah foto prewedding menghiasi media sosialnya yang baru sebulan menikah dengan Arief Soemarko.


Dia menjadi perhatian netizen karena berita Mirna mengalami kejang-kejang hingga akhirnya meninggal di RS Abdi Waluyo seusai minum kopi di sebuah kafe di Grand Indonesia. Meski ada informasi dia sempat minum obat pelangsing, kepolisian masih melakukan autopsi dan mengambil sampel cairan lambung untuk melihat apakah terdapat racun di kopinya. Dokter memperkirakan kematiannya disebabkan oleh kandungan yang ada di obat pelangsing dan kafein yang bercampur, sehingga memacu kerja jantung secara berlebihan.‎

5. Nusron Wahid

Nama Lengkap : Nusron Wahid S.S.
Agama                : Islam
Tempat Lahir     : Kudus, Jawa Tengah
Tanggal lahir     : Jumat, 12 Oktober 1973
Warga Negara   : Indonesia
Nama Istri          : Dili Rosi Timadar, S.E.
Akun Socmed    : https://twitter.com/NusronWahid1
Pendidikan         : Magister Manajemen di Institut Pertanian Bogor, Sarjana Sastra di Universitas Indonesia, SMA Islam Al Ma'ruf Kudus, MTS Qutsiyyah Kauman Menara Kudus, MI Miftahutthalibin Mejobo Kudus


    Nusron Wahid memperoleh dukungan dari 13.157 suara rakyat Kudus dan ditempatkan di Komisi VI di DPR RI. Nusron Wahid di komisi ini ia bertugas sebagai pengawas kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, BUMN, dan Standardisasi Nasional.
Pada Januari 2011 Nusron Wahid terpilih sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama dan pada 27 November 2014 Nusron Wahid dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

#Sumber : trends.google.com
#Editor    : Ariffin tomato
TERKAIT :

0 Response to "5 Tokoh Paling Populer di Google Tahun 2016-2017"

Post a Comment

Baca dulu sebelum berkomentar :

1. Berkomentar lah dengan baik dan sopan.
2. Komentar harus sesuai topik, Jika tidak sesuai dengan topik atau menyimpang dan sejenisnya saya anggap SPAM, dan akan saya hapus.
3. Makasih ☺