Terdiam memperhatikan layar Smartphone yang menampilkan gambar beberapa huruf yang tidak beraturan, membentuk keyboard layaknya papan ketik komputer. Kusutnya sel otak sama dengan isi dari yang dihasilkannya. Biarlah kupaksa berubah! Tetap saja yang terlintas sama seperti awalnya, apa aku bisa? Bermodal cinta ingin menjamah putri raja, sedangkan putri seorang petani saja enggang berkata 'iya'.
Permainan kedua ibu jari, lincah layaknya seorang keyboardis. Semakin lama semakin singkron, dengan apa yang ada didalam otak yang kusut. Memang awalnya terasa menyiksa, but aku yakin! Aku akan terbiasa. Biarlah ku tumpah kan saja apa yang ada didalam otak, kedalam sebuah tulisan. Biarlah aku saja yang mengerti!
Dua hobi sekaligus aku mainkan dalam satu waktu, menulis dan melamun. Dalam lamunanku kau tersenyum manja, kau berjalan mundur atau malah sebaliknya? Ntah! Yang aku perhatikan hanyalah senyummu yang tak sedikitpun berubah. Perlahan hilang, kemana? Naik apa? "Ohh! Hanya sebuah lamunan untuk materi tulisan!"
Kau kembali dengan wajah berbeda. bibir yang tadinya melengkung keatas, kini melengkung kebawah. apakah ada yang salah dengan lamunan ini? Apa yang telah terjadi? "Aku hanya anak seorang petani, mampukah kau membahagiakan aku dengan keadanmu yang saat ini?" pertanyaannya seakan menolakku kedalam lubang hitam ⚠error!
- Jangan dibaca, hanya aku yang mengerti
- SMP Negeri Satu atap Kuala Patah Parang
- Wanita makhluk yang sempurna, hanya satu yang kurang darinya
- Ayah melihat dari atas
- Kisah Romantik & Inspiratif - Mencintai tanpa alasan
- Penilaian laki-laki saat melihat pakaian wanita
- Boleh nuntut lebih, asal lo tahu diri.
- Siapa Ariffin tomato?
0 Response to "Jangan dibaca, hanya aku yang mengerti"
Post a Comment
Baca dulu sebelum berkomentar :
1. Berkomentar lah dengan baik dan sopan.
2. Komentar harus sesuai topik, Jika tidak sesuai dengan topik atau menyimpang dan sejenisnya saya anggap SPAM, dan akan saya hapus.
3. Makasih ☺